Blora, 21 Oktober 2025 — Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Blora menyelenggarakan Seminar Peningkatan Mutu Akademik Menuju Keprodian yang Unggul bekerja sama dengan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan berlangsung di kampus STAIM Blora, Selasa (21/10) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dan dirancang sebagai ruang berbagi praktik baik untuk memperkuat tata kelola dan kualitas pembelajaran program studi
Dua narasumber utama, Dr. Siti Hidayati Nur Hafida (FKIP UMS) dan Muhad Fathoni, M.Or., memaparkan kerangka strategis penguatan mutu dari hulu ke hilir. Paparan menyoroti keterkaitan antara kurikulum berbasis capaian (OBE), perangkat pembelajaran (RPS, rubrik asesmen), ekosistem penelitian dan pengabdian, serta penjaminan mutu internal yang berorientasi pada perbaikan berkelanjutan. Peserta diajak menelaah bagaimana standar luaran lulusan, tracer study, dan kemitraan dengan dunia kerja diterjemahkan ke dalam proses di level mata kuliah maupun prodi.
Pada sesi pertama, Dr. Siti Hidayati menekankan pentingnya logical framework kurikulum: mulai dari rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), pemetaan CPL ke Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), hingga penyelarasan metode evaluasi. Ia menegaskan bahwa konsistensi antara tujuan, proses, dan asesmen merupakan prasyarat akreditasi yang kredibel serta akuntabel. Sesi kedua yang dipandu Muhad Fathoni berfokus pada implementasi: pengelolaan dokumen mutu, penguatan budaya refleksi dosen, pemanfaatan data untuk peningkatan proses, serta strategi pengayaan pembelajaran berbasis proyek dan studi kasus.
Seminar ini dihadiri sivitas akademika STAIM Blora—pimpinan, ketua program studi, dosen, dan tenaga kependidikan—dengan target menyusun rencana tindak lanjut (RTL) di masing-masing prodi. Panitia menyiapkan modul ringkas dan lembar kerja agar peserta dapat langsung melakukan audit mandiri sederhana: memeriksa keterukuran CPMK, keselarasan rubrik, dan bukti pelaksanaan penilaian autentik. Pada bagian klinik mutu, peserta mendiskusikan temuan audit dan menyepakati prioritas perbaikan untuk satu semester ke depan.
Ketua penyelenggara menegaskan manfaat konkret seminar: penyamaan persepsi mengenai standar mutu, penguatan dokumentasi yang rapi dan terintegrasi, serta peta jalan peningkatan berbasis data. Kolaborasi dengan FKIP UMS diharapkan memperkaya referensi praktik baik sekaligus membuka peluang pendampingan teknis pada tahapan lanjutan—mulai penyusunan kurikulum berbasis OBE yang lebih presisi hingga penyiapan eviden akreditasi.
Dengan agenda yang padat namun terstruktur, kegiatan ini menegaskan komitmen STAIM Blora terhadap layanan pendidikan tinggi yang bermutu, relevan, dan akuntabel. Hasilnya diharapkan berdampak langsung pada daya saing prodi, peningkatan pengalaman belajar mahasiswa, serta penguatan kontribusi kampus bagi masyarakat Blora dan sekitarnya
