“Peningkatan dan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal PTMA Unggul dan Berdampak”
Surabaya,– Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APMU PTMA) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tahun 2025 yang dimulai tangggal 27–29 Juni 2025 di Hotel Santika Premier Surabaya. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 122 perwakilan pimpinan Perguruan Tinggi Muhmmadiyah dan ‘Aisyiyah dan juga Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari seluruh PTMA di Indonesia.
Rakornas kali ini mengangkat tema: “Peningkatan dan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal PTMA Unggul dan Berdampak” yang bertujuan meneguhkan peran strategis LPM sebagai garda depan dalam penguatan budaya mutu berkelanjutan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Acara dibuka oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Mohammad Adam Jersusalem, ST, Ph.D., yang menekankan pentingnya akselerasi digital dan penguatan tata kelola mutu untuk menyongsong tantangan pendidikan tinggi masa depan.
Berbagai kegiatan dilaksanakan selama Rakornas, antara lain:
- Seminar Nasional oleh pakar mutu pendidikan dan BAN-PT
- Workshop penyusunan dokumen SPMI berbasis digital
- Diskusi panel interaktif antar LPM PTMA
- Penyusunan rencana kerja strategis 2025–2027
- Penandatanganan komitmen bersama LPM PTMA
Ketua APMU PTMA, Prof. Dr. Tria Astika Endah P., SKM., MKM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakornas ini bukan hanya ajang koordinasi teknis, tetapi juga forum strategis untuk membangun kesamaan visi dan inovasi dalam penjaminan mutu.
“SPMI bukan hanya sekadar dokumen, tetapi roh dari budaya mutu itu sendiri,” tegasnya.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APMU PTMA) tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Santika Premier Surabaya.
Delegasi STAI Muhammadiyah dipimpin oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Mohamad Munawar, M.Pd.I, yang turut aktif berpartisipasi dalam seluruh rangkaian kegiatan mulai dari seminar nasional, diskusi panel, hingga workshop penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis digital.
Kehadiran delegasi STAI Muhammadiyah menunjukkan komitmen institusi dalam memperkuat budaya mutu dan akselerasi transformasi pendidikan tinggi, sejalan dengan tema Rakornas tahun ini: “Peningkatan dan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal PTMA Unggul dan Berdampak”
Dalam pernyataannya, Mohamad Munawar menyampaikan bahwa partisipasi dalam Rakornas ini sangat penting untuk memperluas jejaring, menyerap praktik baik, serta memperkuat implementasi SPMI di lingkungan STAI Muhammadiyah.
“Rakornas ini memberikan banyak wawasan dan strategi baru yang dapat kami terapkan untuk peningkatan mutu internal kampus secara lebih terstruktur dan terukur,” ungkapnya.
Rakornas APMU PTMA 2025 dihadiri oleh ratusan perwakilan LPM dari seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia, dan ditutup dengan komitmen bersama untuk mengembangkan platform digital monitoring mutu terpadu.