Blora, 25 Juli 2025: Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Blora resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2024/2025 dalam acara pembekalan yang digelar di kampus STAIM. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari tiga Program Studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Nilai-nilai Keislaman dalam Moderasi Beragama untuk Harmonisasi dan Kemajuan Desa,” para mahasiswa akan melaksanakan pengabdian di empat lokasi yang tersebar di Kabupaten Blora.
Adapun lokasi dan dosen pembimbing lapangan (DPL) masing-masing titik adalah sebagai berikut:Desa Karangtengah dibimbing oleh Eko Bay Gumilar, Desa Gedebeg dibimbing oleh Armin Nurhantanto, Desa Bangklean, Doplang dibimbing oleh Eko Pamianto, Desa Kentong, Cepu dibimbing oleh Kristiyuana
Kegiatan pembekalan KKN dibuka secara resmi oleh Ketua STAIM Blora, Dr. H. Sukisno, M.Pd.I, yang dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam yang moderat dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
“KKN bukan hanya sekadar pengabdian, tetapi momentum bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke tengah masyarakat. Kami berharap, kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan desa,” ungkap Dr. Sukisno.
Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Siti Nuraini, yang menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dalam menjalankan program-program KKN.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Ketua Program Studi (Kaprodi) PAI, PGMI, dan PIAUD, yang masing-masing memberikan dukungan dan motivasi kepada para peserta.
Selama masa KKN, mahasiswa direncanakan akan melakukan berbagai kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat, edukasi keagamaan, kegiatan sosial, serta peningkatan kapasitas kelembagaan desa, dengan pendekatan berbasis moderasi beragama.
Melalui program KKN ini, STAIM Blora terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu keislaman, tetapi juga peduli terhadap kemajuan masyarakat dan mampu menjadi jembatan harmonisasi antarwarga di tengah keberagaman.
