Karangtengah, Blora – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Blora melakukan kegiatan observasi ke beberapa dukuh pada tanggal 3 Agustus 2025 siang hari di Desa Karangtengah. Observasi ini berfokus pada tiga dukuh, yaitu Dukuh Mberu, Dukuh Banyu Urip, dan Dukuh Pidodo, dengan tujuan memetakan potensi dan tantangan unik yang ada di setiap wilayah.
Ketua tim KKN, Himmatul Kholisoh, menjelaskan bahwa setiap dukuh memiliki karakteristik berbeda yang perlu dipahami sebelum merancang program kerja. “Kami tidak bisa menyamakan pendekatan. Dukuh Mberu, misalnya, memiliki potensi di bidang peternakan, sementara Dukuh Banyu Urip dikenal dengan pertanian jagungnya. Di sisi lain, Dukuh Pidodo memiliki tantangan terkait infrastruktur jalan,” ujarnya.
Selama observasi, para mahasiswa berinteraksi langsung dengan warga setempat, tokoh masyarakat, dan perangkat dukuh. Mereka menggali informasi terkait mata pencaharian utama, kondisi sosial, sarana prasarana, serta masalah yang paling mendesak di setiap dukuh.
Kegiatan ini diharapkan menjadi dasar yang kuat bagi tim KKN untuk menyusun program kerja yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Dengan memahami kondisi spesifik masing-masing dukuh, mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang lebih efektif dan bermanfaat bagi seluruh warga Desa Karangtengah.